Minggu, 16 Oktober 2022

KONSULTAN PEMASARAN MESIN CHILLER TERJANGKAU

 

KONSULTAN PEMASARAN MESIN CHILLER

KONSULTAN PEMASARAN MESIN CHILLER UNTUK SAYUR TERBAIK DI SURABAYA ~ SYARAT DAN KETENTUAN  CHILLER UNTUK SAYUR  ~ KONSULTAN PERAKITAN MESIN CHILLER UNTUK SAYUR ~ KONSULTAN PENGGANTIAN MESIN CHILLER UNTUK SAYUR ~ KONSULTAN JASA PENGANGKUTAN MESIN CHILLER UNTUK SAYUR ~ KONSULTAN JASA COMPRESSOR MESIN CHILLER UNTUK SAYUR ~ JASA PERANCANGAN MESIN CHILLER UNTUK SAYUR ~ JASA MESIN CHILLER UNTUK SAYUR ~ BIRO JASA PEMBELIAN MESIN CHILLER UNTUK SAYUR ~ LAYANAN JASA MESIN CHILLER UNTUK SAYUR ~ LAYANAN JASA PEMASARAN MESIN CHILLER UNTUK SAYUR

ARTIKEL CHILLER

 

Chiller adalah suatu alat untuk memindahkan panas menggunakan sistem pendingin yang bertujuan menghilangkan panas akibat beban proses lalu mengalihkan kalor tersebut ke lingkungan.

Teknik pendingin udara sudah digunakan sejak Romawi Kuno, ketika air disalurkan melalui terowongan dan diedarkan di dinding rumah-rumah untuk mendinginkan ruangan. Atau di Persia pada Abad Pertengahan yang memadukan tangki air dan menara angin. Sementara, pendingin udara modern ditemukan pada awal Abad ke-20.

Pada 2 Januari 1906 Willis Haviland Carrier Insinyur asal Amerika Serikat itu menemukan mesin tersebut secara tak sengaja.

Chiller mengandalkan energi kalor untuk mendinginkan air, itulah mengapa mesin ini banyak digunakan di industri maupun pabrik karena sifatnya jauh lebih fleksibel. Chiller bisa digunakan sebagai pemanas di musim dingin dan pendingin ruangan saat musim panas.

Suhu pada chiller temperatur yang disarankan berkisar dari 4°C – 6°C, sementara itu suhu ideal freezer sekitar 18°C – 20°C.

Chiller memiliki empat komponen utama yaitu kompresor, kondensor, evaporator chiller, dan katup expansi.

Chiller merupakan perangkat pendingin yang sangat akrab di lingkungan komersial, beberapa industri memanfaatkan chiller untuk mendinginkan ruangan dan menjaga mutu produk mereka.

Sebuah chiller industri adalah sistem pendingin yang digunakan untuk menurunkan suhu mesin, ruang industri dengan proses cairan menghilangkan panas dari sistem dan mentransfer di tempat lain.

Cara kerja mesin chiller terjadi pertukaran kalor pada bagian evaporator dan kondensor, ada air pada air cooled chiller yang berguna sebagai refrigeran sekunder untuk mengambil kalor dari bahan yang sedang didinginkan. Air ini bisa mengalami perubahan suhu jika menyerap kalor dan membebaskannya di evaporator jadi pertukaran kalor pada bagian evaporator dan kondensor. Ada air pada air cooled chiller yang berguna sebagai refrigeran sekunder untuk mengambil kalor dari bahan yang sedang didinginkan, air ini bisa mengalami perubahan suhu jika menyerap kalor dan membebaskannya di evaporator.

Pada water chiller, gas freon dimasukkan pada kompresor chiller dengan memanfaatkan manifold set. Sehingga tekanan freon yang tercipta sesuai dengan kebutuhan pendinginan chiller. Fungsi dan kinerja freon chiller tidak banyak dipahami oleh masyarakat bahkan pengguna mesinnya.

Water chiller kombinasi fungsi stabil efisiensi energi dan perawatan mudah untuk memenuhi kebutuhan pelanggan kami di semua jenis industri dari plastik, elektronik, mekanik, dan kimia untuk industri makanan dan banyak lagi. Kami menyediakan solusi pendingin udara yang dapat disesuaikan dengan empat tahap pendingin, setiap tahap melibatkan proses pendinginan khusus untuk suhu udara yang berbeda untuk mendukung proses yang efisien.

Chiller bisa dikategorikan sebagai sebuah mesin pendingin untuk mengkondisikan fasilitas umum dan fasilitas industri.

Chiller berfungsi untuk mendinginkan suhu media air di bagian evaporatornya, dan air yang sudah didinginkan selanjutnya akan dialirkan ke dalam Fan Coil Unit berkapasitas kecil juga Air Handling Unit untuk kapasitas lebih besar dalam mendinginkan udara.

Chiller terdiri atas beberapa bagian yaitu:

  • Chiller
  • Chiller water pump
  • Make up water tank
  • Condenser water pump
  • Cooling tower
  • FCU
  • AHU

Jenis jenis pada chiller:

  • Water flow switch
  • Water temperatur sensor
  • Pressure differential valve
  • Motorized butterfly valve
  • Duct temperature sensor
  • Air differential pressure switch

Cara kerja chiller yaitu:

Dalam sebuah Chiller terdapat reservoir yang berisi dengan cairan, seperti campuran air atau etilen glikol dengan sirkulasi air berlangsung secara terus-menerus. Jika diaplikasikan pada bangunan khas, umumnya terjadi sirkulasi air dingin menuju penanganan balok pendingin atau udara. Saat ini banyak dipakai untuk memindahkan panas di udara ke air. Chiller bisa diklasifikasikan sebagai pendingin absorpsi dan pendingin kompresi refrigeran, menyesuaikan dengan siklus refrigeran sebagai tempat pengoperasian.

8 komentar:

BIRO JASA PENJUALAN MESIN CHILLER TERMURAH

  BIRO JASA PENJUALAN MESIN CHILER BIRO JASA PENJUALAN MESIN CHILLER UNTUK SAYUR TERBAIK DI SURABAYA ~ SYARAT DAN KETENTUAN   CHILLER UNTUK ...