Senin, 03 Oktober 2022

LAYANAN JASA PEMASARAN MESIN COLD STORAGE TERJANGKAU

 


COLD STORAGE

          Yang dimaksud Cold StorageProses  pendinginan  merupakan  proses  yang  populer  untuk  penyimpanan produk pertanian. Dengan menurunkannya suhu suatu produk, aktivitas enzim dan mikroba  yang ada akan berkurang, hingga penurunan mutu atau kerusakan bisa dihambat. Pada buah atau sayur, pengendalian proses pendinginan  merupakan  faktor  kritis  karena bisa menyebabkan chilling  injurybila dibawah suhu tertentu.

            bangunan  coldstorage  adalah  sebuah  bangunan  yang  fungsinya  untuk menyimpan bahan-bahan mentah agar tidak bisa mengalami proses pembusukan sampai tiba pada waktu akan dikirim ke konsumen, pencegahan kebusukan dilakukan  dengan  metode  pendinginan.  Cold  storage bisa juga  dapat  diilustrasikan  sebagai sebuah  bangunan  besar  yang  fungsinya  seperti  lemari  pendingin.  Bangunan dengan temperatur  rendah  ini  hanya  dapat  difungsikan  dengan  baik  jika  kita memastikan  ruangan  tertutup  rapat  dalam  artia  udara  tidak  dapat  keluar  masuk dan  memakai  alat  pendingin (refrigeration)  untuk  menjaga  temperatur  tetap rendah dengan mengeluarkan udara dingin.

Berikut Hal-hal   yang   harus   diperhatikan   dalam   pembangunan   cold   storage:

·       Metode   pengoperasian   dari   ruangan   ini   akan   mempengaruhi   sushu ruangan.  Semakin  lama  pintu  ruangan  terbuka  maka  panas  dari  luar ruangan   akan   masuk   ke   dalam   ruangan.   Metode   pembukaan   dan penutupan  pintu  secara  cepat  akan  sangat  bermanfaat  untuk  menjaga temperatur rendah.

·       Desain LantaiDesain    lantaisebuah    bangunan    cold    storage    adalah    salah    satu pertimbangan   paling   penting   dalam   proses   membangun   sebuah   cold storage  yang  aman  dan  bebas  dari  kerusakan  struktur  akibat  kembang susut.  Hal  ini  karena  lantai  akan  mendapat  beban  suhu  dingin  yang  dapat masuk  ke  dalam  pondasi  sehingga  menyebabkan  tekanan  ke  atas  lantai yang  dapat  menimbulkan  kerusakan  lantai.  Oleh  sebab  itu  maka  desai lantai  ini  harus  betul-betul  kedap  dari  udar  dingin.  Pada  bangunan  cold storage  biasanya  di  bawah  lapisan  lantai  dilapisi  dengan  bahan styrofoamkepadatan  tinggi,  pengecoran  dengan  mutu  tinggi    dan  juga  ditempatkan pipa  hawa  agar  menjaga  suhu  di  bawah  lantai  tetap  stabil  dan  tidak terpengaruh    oleh  suhu  dingin  di  atasnya.  Selain  itu  perencanaan  lantai juga  harus  diperhitungksn  terhadap  beban-beban  rak  yang  cukupberat yang akan berada di atasnya, juga terhadap beban penggunaan forklift.

·       Panas  dari  luar  berpindah  melalui  lantai,  dinding,  dan  plofond.  Oleh karena itu, ketebalan dan tipe dari insulasi dari konstruksi akan menetukan perpindahan panas ini.

Salah  satu  bahan  panel  yang  dapat  digunakan  untuk  pembangunan cold  storage  adalah  polysterene telah digunakan  sejak  pertengahan 1960-an.  Polysterene  ini  lebih  ekonomis  untuk  dipasang dan bobotnya lebih ringan dari  pada bahan-bahan yang lain.

       Jenis bahan yang lain yaitu Styrofoam memiliki karakteristik untuk menahan   beban yang besar.Oleh karena itu, biasanya digunakan  dalam  pembuatan  lantai  walaupun  bahan  Styrofoam belum dikembangkan  untuk  penggunaan  panel.Sedangkan  polyurethane,  walau harga polyurethane cukup  mahal  namun  memiliki  sebuah  nialai U yaitu  nilai  dari koefisien  perpindahan  panas  yang  lebih  baik  dibanding  bahan  lainnya. Polyurethane biasanya digunakan di benua Eropa   yang   kini   telah merambah Asia dan mulai banyak digunakan di Indonesia.

        Panel mineral wool  digunakan  dalam  situasi-situasi  resiko kebakaran  tinggi.  Bahkan  tidak  disarankan  untuk  dipakai  karena  tidak ekonomis,    harganya    mahal,    dan bobot yang berat, terutama kemampuannya   menyerap air berarti bahwa   sebuah   kebocoran   uap menyebabkan  terbentuknya  es  yang  berlebihan  dan  peningkatan  bobot yang sangat besar sehingga bisa digunakan di sepanjang bangunan yang menyebabkan keruntuhan.

        Seperti  bangunan  pada  umumnya, maka  beban-beban  yang  membebani bangunan cold storage secara garis besar sama dengan bangunan pada umumnya, yaitu :

·       Beban hidup

·       Beban mati

·       Beban gempa

·       Beban angin

·       Beban akibat perubahan suhu

·       Beban  akibat  perubahan  suhu  merupakan  jenis  beban yang  tidak dimiliki  oleh  bangunan  lain,  karena  di  dalam bangunan  cold  storage  suhunya sampai -250C  sedangkan  suhu  di  luar  ruangan bisa  mencapai  +360C,  perbedaan suhu yang ekstrim inilah yang bisa mengakibatkan beberapa bagian pada bangunan cold storage berbeda dengan bangunan pada umumnya.

          Cara    penyimpanan    produk    dalam    ruangan    berpendingin sangat dipengaruhi oleh:

·       Tumpukan produk

·       Debit aliran udara (diusahakan sekitar 100 cfm per ton produk)

·       Suhu udara terendah

·       Ventilasi antar kotak

·       Pengelompokan Bangunan Cold Storage

Bangunan  cold  storage  dapat  dikelompokkan  menurut  fungsinya yaitu:

·       Bangunan  yang  biasanya  difungsikan  untuk  menyimpan  makanan  beku seperti ikan dan daging. Bangunan ini didalamnya memiliki suhu sampai -250C.

·       Bangunan yang biasanya difungsikan untuk menyimpan sayur-sayuran dan buah-buahan. Bangunan ini bersuhu > 0 0C.

·       Bangunan yang biasanya difungsikan untuk memproduksi ice cream.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BIRO JASA PENJUALAN MESIN CHILLER TERMURAH

  BIRO JASA PENJUALAN MESIN CHILER BIRO JASA PENJUALAN MESIN CHILLER UNTUK SAYUR TERBAIK DI SURABAYA ~ SYARAT DAN KETENTUAN   CHILLER UNTUK ...