Air
Blast Freezer
Sejarah mesin pendingin Air Blast
Freezer ini sudah lama berusaha untuk dapat menyimpan bahan makanan untuk dapat
bertahan lama, ada berbagai cara yang mereka temukan di antaranya dengan cara, dikeringkan,
diasinkan, diasapkan, diberi rempah – rempah, didinginkan.
Diantara cara – cara pengawetan tersebut
dengan cara didinginkan dianggap paling baik karena bahan makan yang telah
didinginkan akan tetap segar dan tidak akan mengalami perubahan rasa, warna,
dan, aromanya, disamping itu didapatkan aktivitas yang menyebabkan pembusukan
akan terhenti sehingga bahan makanan yang didinginkan akan bertahan lama.
Air blast Freezer sendiri adalah salah
satu alat pembeku makanan dalam dunia refrigerasi. Dalam perancangan Air Blast
Freezer ini, tahapan yang paling menentukan adalah saat perhitungan beban kalor
yang akan menjadi acuan bagi perancang dalam pemilihan kompresor.
Di dalam air blast freezer ini biasanya
di gunakan untuk penyimpanan hasil laut dan ayam potong, dalam pembekuan air
blast freezer ini ada 8 jam dan 12 jam dan
untuk suhunya sendiri (40°).
Air blast freezer sendiri ini adalah
metode yang menggunakan udara mentransfo panas dari produk beku dengan adanya
sistem pendingin yang paling di gunakan dalam pendingin komersial.
Cara
Kerja Air Blast Freezer (ABF):
Ø Dengan menggunakan
mesin kompresor yang sederhana dengan menekan terjadinya pengembunan yang di
transfer melalui klep ekspansi sebelum menuju evaporator.
Ø Di
dalam tekanannya refrigeran akan menjadi tekanan rendah hingga suhu tinggi atau
suhu panas dapat keluar.
Ø Pada saat refrigeran gas telah dihisap,
sedangkan kondensor hanya menyimpan transfrer panas untuk embung yang memiliki
suhu dingin menjadi cairan.
Dalam air blast freezer ini terdapat prinsip
kerja yang di butuhkan pada saat udara beku abf membutuhkan prinsip kerja untuk
suhu yang sangat rendah ditiupkan melalui gulungan pipa evaporator ke
permukaaan produk ik and oleh kipas yang mengedarkan ulang udara beku selama
proses pembekuan.
Jadi panas dari ikan dan ruangan pembeku
serta ronghantaran panas ke gulungan evaporator (yang refrigeran bersuhu berapa
derajat celcius lebih rendah dari alat pembekuan tersebut.
Kelemahan AbF yaitu :
·
Udara sebagai media
pendingin harus menempuh jarak yang besar dalam melakukaan tugas.
·
Sering mengakibatkan
pengeringan terhadap produk yang di butuhkan.
Keuntungan
ABF yaitu :
o
Alatnya yang bersifat
multiguna.
o Dapat
di gunakan pada segala macam produk yang terbagai sesuai ukuran, bentuk maupun
sifat untuk bahan pembeku nya.
o
Suhu udara sebagai
sarana pendingin mendekati suhu pembeku nya.
Dengan memanfaatkan aliran koneksi
temprator dingin dapat di sebarkan hingga ke sudut ruangan secara efisien,
namun ko efisien transfer panas konvektif udara cenderung kecil hingga
pembekuan perlu dilakukan dalam waktu yang lebih lama akibat rendahnya laju
transfer panas.
Semakin besar ruangan, semakin kecil
kalor yang dapat dipindahkan dalam waktu tertentu.
Tujuan dari Abf adalah untuk penyimpanan hasil laut, ayam potong, daging . Dan untuk suhu pembekuan nya biasanya menggunakan suhu (40°) dalam pembekuan tersebut memerlukan waktu dalam 8 jam Dan 12 jam untuk pembekuan nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar